Jasa Anti Rayap Jakarta semakin hari semakin dibutuhkan oleh pelanggan, hal ini karena pertumbuhan properti semakin pesat. Baik itu properti gedung-gedung tinggi pencakar langit seperti Gedung perkantoran, mal, apartemen, hotel dan bangunan komersial lainnya, maupun bangunan yang diperuntukan buat perumahan. Jadi hampir merata, semua area sudah semakin padat dipenuhi oleh bangunan-bangunan gedung dan sejenisnya.
Pertanyaan nya kenapa Jasa Anti Rayap makin dibutuhkan ketika bangunan-bangunan sudah semakin padat di sebuah kawasan? Atau kenapa rayap makin / lebih cepat naik menyerang bangunan di sebuah kawasan yang area nya padat, dibanding kawasan yang masih sepi bangunan yang area hijau / resapan airnya masih luas?
Kalau dari analisa / pendapat dari admin yang kebetulan lumayan aktif mengikuti, terjun dan bergelut dengan dunia anti rayap sekitar 15 tahunan, itu karena terjadinya proses ketidakseimbangan antara daya dukung alam (ketersediaan lahan) di sebuah kawasan (Jakarta) dengan kebutuhan manusia akan perlunya hunian / gedung atau properti yang meningkat terus setiap tahun. Sehingga setiap lahan yang ada, selalu digunakan untuk membangun gedung / properti yang nilai komersialnya memang sangat tinggi untuk di kota besar yang padat penduduk seperti Jakarta.
Sehingga rayap yang fungsinya sebenarnya sebagai pengurai dari pelapukan-pelapukan yang terjadi dari proses alami pepohonan, mulai kekurangan / kehilangan makanan alami nya. Rayap akhirnya kehabisan makanan di habitanya, maka dari itu rayap terpaksa naik ke properti-properti atau bangunan-bangunan yang memungkin ada makanan nya di tempat tersebut.
Malah rayap sanggup naik ke lantai-lantai atas gedung-gedung pencakar langit untuk mencari makanan nya yang biasanya praktisi atau perabotan yang mengandung unsur selulosa seperti , kayu, arsip, sepatu dan lain-lain yang masih turunan kertas.
Oleh sebab itu, makanya pemilik properti di Jakarta semakin waspada dengan mengambil beberapa tindakan antisipasi berupa, mengurangi penggunanaan komponen kayu di propertinya, memakai jasa anti rayap saat mau mendirikan bangunan, lebih sering inspeksi / periksa-periksa bangunan nya apakah sudah ada indikasi rayap naik lagi. Karena walaupun saat mendirikan bangunan sudah di anti rayap, tapi tetap tidak akan menjamin rayap tidak akan datang, biasanya garansinya juga sudah habis. Dan walaupun plafon, kusen bangunan nya tidak menggunakan kayu, namun rayap tetap bisa menyerang perabotan lainnya seperti lemari, kursi, arsip, sepatu, tas dan barang-barang yang ada unsur atau turunan kertas lainnya.
Maka dari itu pemilik properti di Jakarta semakin waspada dan semakin cerdas dalam mengelola risiko serangan rayap ini dengan menyerahkan perawatan berkala propertinya kepada perusahaan anti rayap Jakarta yang mengerti cara mengelola risiko serangan rayap tersebut, sehingga kerugian dan gangguan dari rayap, bisa dikendalikan.