Tips Waspada Nyamuk DBD dari Perusahaan Pest Control (Jasa Pembasmi & Pengendalian Nyamuk)
Perubahan cuaca (musim pancaroba) yang kita rasakan dalam beberapa waktu ini khususnya di DKI Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi dan sekitarnya (mungkin di daerah lain juga sama). Sepertinya terjadi masa pancaroba dari musim hujan ke musim panas (kemarau), bahkan terlihat musim sepertinya sedang “kacau”, karena saat seharusnya sudah musim panas, tapi masih saja turun hujan.
Musim pancaroba biasanya turut membawa perubahan terhadap siklus hidup tumbuhan dan makhluk hidup seperti hewan dan insekta serangga terbang seperti nyamuk.
Nyamuk bisa berkembang-biak dengan sangat cepat saat perubahan musim (masa pancaroba). Perubahan dari musim hujan ke musim kemarau, memungkinkan telur nyamuk yang di sebar oleh induknya di genangan-genangan air, berhasil menetas dan berubah menjadi larva, kemudian pupa, setelah itu menjadi nyamuk dewasa. Proses siklus hidup nyamuk biasanya berlangsung dalam waktu 10 sampai 14 hari.
Mungkin saat ini pembaca sudah merasakan gangguan akibat naiknya populasi nyamuk di pemukiman nya. Gangguan utama dari nyamuk biasanya suaranya yang bising dan sangat mengganggu serta gigitan nyamuk yang gatal dan sangat berpotensi menularkan penyakit dari gigitannya saat menghisap darah manusia tersebut.
Pertanyaannya, kenapa nyamuk suka menghisap darah manusia? Untuk jawabannya, pembaca bisa menyimak ulasan Mengapa Nyamuk Menghisap Darah Manusia?
Nah, saat musim pancaroba seperti saat ini, maka hal ini perlu diwaspadai karena nyamuk bisa menularkan penyakit, terutama wabah DBD (Deman Berdarah Dangue) yang ditularkan oleh gigitan nyamuk jenis “Aedes aegepty”. Biasanya jenis nyamuk ini menghisap darah pada siang hari. Jenis nyamuk aedes mampu terbang antara 3-4 kilometer.
Dampak dari kemampuan terbang nyamuk tersebut, memungkinkan nyamuk bisa saja terbang dan menyerang tempat atau pemukiman lain. Jadi walaupun rumah Anda sudah bersih, namun lingkungan di luar sana masih kotor, nyamuk tetap bisa menyerang Anda. Karena walaupun pintu dan jendela rumah sudah tertutup rapat, serta sistem pendingin ruangan berfungsi dengan baik dan sudah membeli jasa pembasmi hama, atau menyewa jasa pembasmi nyamuk, namun tetap saja nyamuk punya celah dan kesempatan untuk menggigit manusia.
Maka dari itu, lebih baik kita semua sama-sama mencegah dari pada “mengobati”. Minimal kita sama-sama menjaga kebersihan bersama dan saling peduli menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan masing-masing agar populasi nyamuk tidak berkembang dengan cepat di lingkungan kita.
Kenapa demikian? Karena perkembangbiakan hama dan serangga terbang seperti nyamuk akan lebih cepat kalau di lingkungan dan sekitarnya kurang bersih, serta sanitasinya tidak bagus. Untuk lebih lengkapnya bisa disimak di Sanitasi Dalam Pengendalian Hama.
Lalu bagaimana caranya supaya tidak terlalu diganggu oleh nyamuk? Atau bagaimana supaya populasi nyamuk bisa terkendali di lingkungan kita?
Caranya adalah dengan menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan masing-masing, dan bagi Anda yang telah menjalankannya serta juga telah menggunakan Jasa Pest Control ada baiknya Anda menyimak artikel Pengendalian Hama Bukan Pembasmian Hama.
Semoga bermanfaat.