Kamitetep Bisa Menyebabkan Iritasi Kulit, Ini Bahaya dan 3 Dampaknya

Serangga Kamitetep

Kamitetep atau Phereoeca Uterella merupakan salah satu jenis serangga yang sering dianggap sepele. Padahal keberadaannya di dalam rumah bisa menimbulkan berbagai keluhan, terutama pada kulit. 

Serangga kecil ini kerap ditemukan di area tersembunyi seperti dinding, lantai, hingga kasur sehingga bisa meningkatkan risiko kontak langsung dengan penghuni rumah. Paparan kamitetep bahkan sering disalahartikan sebagai gigitan serangga lain karena gejalanya yang mirip, seperti gatal dan kemerahan pada kulit.

Yuk, simak pembahasan ini untuk mengenal lebih jauh apa itu Kamitetep dan dampaknya bagi kesehatan pengguna rumah.  

Mengenal Apa Itu Kamitetep 

Serangga Kamitetep
Serangga Kamitetep

Kamitetep atau Phereoeca Uterella merupakan jenis ngengat kecil yang hidup dan berkembang biak di dalam rumah. Serangga ini membentuk sarang berbentuk tabung yang terbuat dari debu, serat halus, dan partikel kecil di sekitarnya. 

Sarang hama ini biasanya menempel di dinding, lantai, lemari, atau area rumah yang jarang dibersihkan. Hama ini menyukai lingkungan lembap, berdebu, dan minim paparan sinar matahari.

Makanan utamanya berupa serat alami seperti sutra, wol, serta jaring laba-laba. Karena itu, pakaian berbahan tertentu, buku, atau kain yang disimpan terlalu lama berisiko mengalami kerusakan akibat aktivitas larva kamitetep.

Bahaya Kamitetep bagi Penghuni Rumah

Serangga Kamitetep

Meskipun tidak dikenal sebagai pembawa penyakit berbahaya, kamitetep tetap dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Bulu-bulu halus pada tubuh larvanya serta sisa sarang yang tertinggal dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang, terlebih jika kulitnya sensitif. 

Kontak langsung dengan larva kamitetep, bulu halusnya, atau kotoran di sekitar sarangnya dapat menyebabkan kulit terasa gatal, muncul kemerahan, hingga ruam. 

Kondisi tersebut cukup sering dialami oleh anak-anak karena aktivitas mereka yang dekat dengan lantai, dinding, atau perabot rumah yang menjadi tempatnya bersarang.

Baca juga: Mengenal Lalat Limbah: Ancaman dan Solusi Pengendaliannya

Dampak Keberadaan Kamitetep yang Perlu Diwaspadai

Jika jumlah kamitetep di rumah cukup banyak, beberapa dampak berikut dapat muncul:

1. Iritasi Kulit dan Ruam Gatal

Larva kamitetep dapat menyebabkan gatal, kemerahan, bengkak ringan, hingga nyeri. Reaksi ini umumnya terjadi akibat kontak dengan bulu halus larva atau sisa sarangnya. 

2. Reaksi Alergi pada Saluran Pernapasan

Debu dan bulu halus serangga ini yang terhirup dapat memicu alergi. Gejala yang muncul antara lain bersin-bersin, hidung tersumbat, dan sesak napas. Risiko lebih tinggi bisa terjadi pada penderita asma atau alergi. 

3. Infeksi Kulit Sekunder

Rasa gatal akibat hama ini sering membuat kulit digaruk terus-menerus. Kulit yang terluka berisiko terinfeksi kuman. Gejala ini umumnya dialami oleh kalangan anak-anak karena kulitnya masih rentan. 

Gunakan Jasa Insekta untuk Mengusir Hama Mengganggu di Rumah 

Hingga saat ini, belum ditemukan komplikasi kesehatan serius akibat kamitetep. Namun, rasa tidak nyaman yang ditimbulkan tetap dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Jika serangga ini sudah berkembang dalam jumlah banyak dan sulit dikendalikan sendiri, menggunakan jasa pembasmi hama profesional menjadi solusi yang lebih aman dan efektif.

Insekta hadir sebagai layanan pest control terpercaya dengan metode pengendalian yang terukur, ramah lingkungan, dan dirancang untuk mencegah hama di rumah kembali muncul. 

Hubungi kami di sini.

5/5 - (1 vote)
Share it :

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.